Senin, 01 April 2019

LigaIdola-Berita Unik Apakah Gajah Bisa Terbang Seperti di Film Dumbo? Ini Jawaban Ilmiahnya





Versi live action dari Dumbo, salah satu dongeng klasik Disney tentang gajah yang bisa terbang dengan telinga lebarnya, kini tengah tayang di bioskop Indonesia.Slot Games
Film gubahan sutradara Tim Burton itu mengisahkan tentang Dumbo, seekor gajah kecil yang terlahir dengan telinga sangat lebar. Togel Online
Di masa-masa awal kehadirannya di dunia, ia terpaksa harus berpisah dengan sang induk yang dijual kembali oleh pemilik sirkus Medici Brothers, Max Medici (Danny Devito), karena sikap protektifnya yang memicu kekacauan internal.Poker QQ

Kehilangan ibunya, Dumbo kemudian diurus oleh seorang veteran perang, Holt (Colin Farrel), bersama dengan kedua anaknya, Milly dan Joe. Tanpa disangka, hal itu menguak sebuah bakat ajaib sang gajah kecil, yakni bisa terbang menggunakan telinganya yang lebar. Casino Online Terpecaya
Seperti kisah Disney pada umumnya yang berakhir bahagia, Dumbo yang melewati berbagai kesulitan pun diceritakan dengan alur demikian. Namun, bukan itu yang menjadi perhatian warganet dalam beberapa waktu terakhir, melainkan tentang pertanyaan: Apakah benar gajah dapat terbang? Bandar Bola

 Pentingnya Aerodinamika Gajah

www.ligaidola.net

Pertama-tama kita harus menetapkan jenis gajah yang paling aerodinamis. Meskipun tidak pernah disebut selama film, kemungkinan Dumbo adalah gajah Asia.
Dugaan ini, utamanya, karena gajah tersebut lebih disukai oleh pengelola sirkus, yang menilainya mudah untuk dilatih.Bandar Bola
Namun, gajah Asia memiliki telinga yang jauh lebih kecil daripada gajah Afrika, dan dalam film Dumbo, hal tersebut adalah elemen penting yang memungkinkannya terbang.
Faktanya, tidak ada gajah yang memiliki telinga cukup besar untuk terbang, meski bentuk tubuhnya berbeda-beda.
Titik tertinggi pada tubuh gajah Asia adalah bagian atas kepala, tetapi gajah Afrika lebih ramping karena titik tertingginya terletak di punggung.
Seekor gajah dewasa Afrika dapat memiliki berat badan hingga 13.000 pon (setara 5 ton), sedangkan seekor gajah Asia jantan dapat mencapai berat 11.000 pon, atau sekitar 4,8 ton.
Jika melihat hukum aerodinamika, maka gajah Asia akan jatuh lebih lambat dibandingkan gajah Afrika. Di sini lah, Dumbo digambarkan sebagai hewan berbelalai dari wilayah Asia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar