PELAKOR LABRAK ISTRI SAH, KOQ BISA?

LIGA IDOLA-  Pelakor boleh jadi dinobatkan sebagai kosakata paling populer di media sosial sepanjang 2017. Bermula dari unggahan di Instagram, kosakata ini kemudian semakin dikenal sejak beredar video anak Sarita Harris, Shafa Harris, yang melabrak Jennifer Dunn. Kala itu, Shafa menuduh Jennifer mengambil ayahnya dari kehidupannya. Setelah itu, ramai publik melabeli Jennifer sebagai pelakor.

Sebenarnya, apa itu pelakor? Pelakor merupakan akronim dari 'perebut lelaki orang'. Istilah ini diidentikkan dengan perempuan yang memicu keributan akibat merebut seorang laki-laki (suami) dari istri sahnya.

"Saya merasa lebih pas dengan istilah zaman dulu: WIL (wanita idaman lain). Konotasinya lebih netral," ujarnya menjelaskan.

Memang ketika membicarakan pelakor, kata ini tidak bersifat netral. Secara umum, istilah ini sangat berpihak kepada laki-laki karena meminggirkan peran perempuan dalam suatu hubungan. Artinya, jika menyebut kata pelakor, kita secara otomatis akan menyalahkan perempuan atas sebuah peristiwa perselingkuhan, yang sebenarnya terjadi karena peran kedua belah pihak.

Sementara jika menyebut WIL, terasa ada peran laki-laki yang mengidamkan perempuan lain di luar hubungan pernikahannya.

Isu perselingkuhan hingga pelakor tampaknya makin panas diperbincangkan di jagat maya.

Satu per satu kasus pelakor bemunculan dan sukses membuat netizen geram.

Kali ini viral kasus pelakor yang menyerang istri sah lewat aplikasi pesan berbalas, Whatspp.

Pelakor tersebut mengirim gambarnya dengan suami wanita itu pada istri sah lelaki itu.

Sang istri sah tersebut pun geram dan membalasnya.

“Gitu aja bangga kumpul kebo. Gak berstatus,” tulis sang istri membalas pesan wanita pelakor tersebut.

Namun pelakor tersebut tetap menyerangnya dan mengirimnya foto kemesraannya dengan sang suami.

“Sayang bgt lo suamimu ke aku,” tulis pelakor itu.

Pelakor tersebut juga merasa bangga karena pria tersebut menghidupinya.

Ia juga merasa menang karena suami wanita itu memilih untuk tinggal bersamanya.

Buat Para Pelakor Kami mengingatkan untuk tidak melakukan hal yang sama lagi dikarenakan apa yang kamu tabur itulah yang kamu tuai.